Selasa, 28 Maret 2017

Grojogan Lepo : the hiden fairy like

Tags


Grojogan Lepo atau bernama lain Air Terjun Ledok Pokoh merupakan salah satu wisata air terjun yang cukup terkenal di kabupaten Bantul. Air terjun ini telah dibuka sejak dua tahun lalu atau sekitar tahun 2013. Saat ini mampu menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke wisata air terjun ini dan ramai pengunjung pada akhir pekan. Kondisi Air Terjun Grojogan Lepo masih cukup alami dan memiliki beberapa tingkatan air terjun.
Air Terjun Grojogan Lepo yang berasal dari singkatan Ledok Pokoh terletak di dusun Pokoh 1, desa Dlingo, kecamatan Dlingo, kabupaten Bantul, DI Yogyakarta.
Lokasi Air Terjun Grojogan Lepo berada di wilayah kecamatan Dlingo kabupaten Bantul. Rute terdekat menuju ke Air Terjun grojogan Lepo dari pusat kota Yogyakarta melewati Jalan Imogiri Timur dari Terminal Giwangan hingga tiba pada sebuah pertigaan jalan di selatan Pasar Imogiri. Pilihlah jalan ke kiri kemudian ambil ke arah kanan menuju ke arah Kebun Buah Mangunan dan Dlingo. Dari persimpangan jalan di Mangunan ambil jalan ke arah pusat kecamatan Dlingo atau arah pasar Dlingo. Sebelum memasuki pasar ada jalan ke arah kanan dan ikuti papan petunjuk jalan menuju ke Air Terjun Grojogan Lepo.
Akses jalan dari pusat kota Yogyakarta hingga kota kecamatan Dlingo sudah diaspal baik dan lebar. Namun beberapa ratus meter memasuki jalan yang melewati perkampungan penduduk, kondisi jalan masih sempit dan sebagian masih berupa jalan cor semen. Pengunjung cukup mudah mengakses tempat ini dengan kendaraan roda empat atau kendaraan roda dua karena medannya tidak menyulitkan. Belum ada kendaraan umum menuju ke tempat ini kecuali menyewa ojek motor dari Imogiri.
Pembangunan fasilitas pendukung wisata di Air Terjun Grojogan Lepo belum sepenuhnya selesai dibangun karena dana yang turun diberikan bertahap setiap tahun dari pemerintah desa. Dana yang turun jumlahnya cukup sedikit sehingga menunda pengerjaan pembangunan.
Kendaraan pengunjung Air Terjun Grojogan Lepo dapat diparkir di area parkir yang telah disediakan oleh pengelola wisata. Area parkir yang ada menggunakan halaman rumah penduduk di sekitar kawasan air terjun. Petugas parkir cukup sigap mengatur kendaraan pengunjung agar terparkir dengan rapi dan area parkir dapat menampung banyak kendaraan karena terbatasnya area parkir. Penjagaan parkir dilakukan secara bergantian oleh masyarakat yang tergabung dalam pokdarwis atau kelompok sadar wisata.
Perjalanan menuju Air Terjun Grojogan Lepo dilanjutkan dengan berjalan kaki menyusuri jalan setapak sejauh 100 meter. Sepanjang jalan dilalui cukup teduh dari sengatan sinar matahari karena banyak ditumbuhi pepohonan besar di sekeliling. Pepohanan yang mendominasi disekitar kawasan ini adalah pohon sengon dan pohon jati. Diharapkan pohon-pohon tersebut tidak ditebang dan sebaiknya malah ditambah untuk menambah suasana lebih sejuk. Tidak lama kemudian pengunjung tiba di pintu masuk Wisata Alam Air Terjun Grojogan Lepo.
Pengunjung Air Terjun Grojogan Lepo dipersilakan memberikan sumbangan seikhlasnya untuk pengelolaan wisata air terjun ini. Sumbangan berupa uang sebagai pengganti tiket masuk dimasukkan kedalam kotak sumbangan yang ada di pinggir jalan setapak. Hasil dari sumbangan tersebut digunakan untuk membangunan fasilitas pendukung wisata dan mensejahterakan masyarakat sekitar.
Rute :
dari Jogja - Jalan Imogiri Barat ke arah Mangunan - pertigaan kebun buah Mangunan ke arah pasar Dlingo - Dusun Pokoh - ikuti papan petunjuk Air Terjun Lepo

Tiket: gratis/sukarela buat pembangunan
Parkir : 
sepeda motor 3.000
Mobil 5.000




EmoticonEmoticon